Thursday, October 14, 2010

penat, hari ini aku penat
usai jam pulang kerja, kutancap gas
tuk pulang ke rumah
sepeda motor tua yg setia menemani
kususuri keramaian ibukota
senggol sana sini
bercampur debu asap knalpot yg sudah tak terasa bau
matahari sudah mulai tenggelam
dan mataku pun begitu sayu lelah
mobil pak pejabat pun lewat
Pak Polisi pun berkata "Stop"
akupun tunduk
ingin kuserobot barisan mobil mewah itu
namun sayang uangku tak cukup tuk bayar Pak Polisi
karna SIM pun ku tak punya ha ha
lalu ku cuma bisa berkata
"Pak Pejabat, semoga engkau selamat" :p

@pintu masuk terminal blok m 131010, 18.30

Thursday, September 23, 2010

aku gak salah

aku gak salah
aku gak mau salah
siapa yg salah
kata siapa aku salah

cari-cari alasan yg penting menang
pikir-pikir biar gue bisa bener
nyogok sana nyogok sini klo perlu
atur strategi cari kelemahan lawan

politik amburadul gak karuan
ceplas ceplos katanya bela rakyat
ternyata buat menuhin isi perut sendiri

legislatif eksekutif gak ada yg mau ngalah
yang yudikatif ikut ngompor2in

aku gak salah
aku gak mau salah
siapa yg salah
kata siapa aku salah

Tuesday, June 22, 2010

[JUAL] PERUMAHAN CLUSTER

MILIKI HUNIAN ASRI ...

AMAN, STRATEGIS, RINDANG & INDAH

Hanya ada 22 unit di Perumahan Cluster ini ...

TYPE 38 & 45

AVAILABLE :
TYPE 38 : 10 Unit
TYPE 45 : tersisa hanya 1 Unit lagi

DI KOTA TANGERANG SELATAN, CIPUTAT à ±1 km dari Carrefour Ciputat

JARAK LOKASI PERUMAHAN à MONAS (PUSAT JAKARTA) ± 20 Km

JARAK LOKASI PERUMAHAN à STASIUN SUDIMARA ± 15 Menit

DAPATKAN DISCOUNT HINGGA 5 JUTA RUPIAH UNTUK PEMESANAN HINGGA TANGGAL 3 JULI 2010 !!!


HUBUNGI :
ANGGA - 021 99164246 / 085718338721

KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR ...
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR ...
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR ...



Friday, April 23, 2010

"Pernikahan Cindy & Angga"




Dengan mengucapkan bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalamualaikum Wr Wb
Dear temen-temenku yang baik - baik dan cakep – cakep
Dengan memohon ridho Allah SWT, kami bermaksud mengundang temen – temen di acara pernikahan kami yang Insya Allah akan diselenggarakan pada :
Hari / Tanggal : Ahad / 02 Mei 2010
Pukul : 12.00 – 17.00 WIB
Tempat : di Pamulang, Ciputat
(Patokannya Terminal Lebakbulus atau UIN Syarif Hidayatullah)

(undangan lengkap terlampir)

Terasa sangat membahagiakan bagi kami bilamana temen-temen dapat hadir dalam acara tersebut.

Demikian, mohon do’a restunya.

Wassalamualaikum wr wb
info :
021 99164246
085718338721

klik aja gambarnya untuk memperbesar ...







Wednesday, March 31, 2010

500 HP Esia Gratis untuk Pemberdayaan Masyarakat

Salam Esia !!! Satu lagi cara kami mepersembahkan kepedulian terhadap kalangan bawah. PT. Bakrie Telecom Tbk.

500 HP Esia Gratis untuk Pemberdayaan Masyarakat

Jalinan Kemitraan Uber Esia Guna Menciptakan kemandirian Masyarakat Pinggiran Kota
Usaha Bersama ESIA - Jakarta, 25 Maret 2010. Bakrie Telecom semakin giat mengembangkan Uber Esia (Usaha Bersama Esia) untuk menciptakan kemandirian di masyarakat. Upaya ini ditandai dengan diberikannya 500 Hape Esia gratis sebagai donasi kepada masyarakat yang terpilih menjadi VPO (Village Phone Operator) di wilayah Tangerang, Banten. (kiri ke kanan) Deputi Presdir Huawei Indonesia, Li Wen Zhi, dan Sean deWitt dari Grameen Foundation, mendampingi Presiden Direktur Bakrie Telecom, Anindya N. Bakrie saat kegiatan donasi hape dan pencanangan Rumah Isi Ulang ESIA di Desa Rancamalang, Banten, hari ini. [photo by Ullil/BTELPR]






Jakarta, 25 Maret 2010 – Bakrie Telecom semakin giat dalam mengembangkan Uber Esia (Usaha Bersama Esia) untuk menciptakan kemandirian di masyarakat pinggiran kota. Upaya ini ditandai dengan diberikannya 500 Hape Esia gratis sebagai donasi PT Huawei Tech Investment kepada masyarakat yang terpilih menjadi VPO (Village Phone Operator) melalui PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda) di wilayah Tanggerang, Banten. Lembaga ini merupakan social entreprise Indonesia yang ditunjuk oleh Grameen Foundation.

Uber Esia sendiri merupakan program kolaborasi Bakrie Telecom, Grameen Foundation dan Qualcomm Inc yang bertujuan untuk dapat memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat pinggiran dengan menyediakan sarana telekomunikasi sebagai modal usaha kecil mereka di bidang telekomunikasi. Jenis usaha yang dilakukan adalah wartel dan isi ulang elektronik, dimana masyarakat yang menjalankan usaha tersebut mendapatkan dukungan dan bimbingan dari PT RUMA.

Meskipun Uber Esia memiliki dimensi sosial, namun Bakrie Telecom dan Grameen Foundation tetap membangun suatu model bisnis yang memperhitungkan kelanjutan usaha. Sebuah perubahan paradigma CSR (Corporate Social Responsibility) dengan membangun upaya kemandirian masyarakat melalui upaya peningkatan standar hidup yang berkelanjutan. Diharapkan model bisnis ini menjadi terobosan untuk menciptakan kesempatan usaha bagi masyarakat berpendapatan terbatas namun sekaligus memberikan ruang pertumbuhan bagi perusahaan berupa perluasan segmen pelanggan.

Keberadaan program Uber Esia ini menepis anggapan bahwa berbisnis di kalangan masyarakat dengan pendapatan terbatas tidak memiliki kelayakan usaha. “Sejak kami memulai upaya ini dari tahap perobaan hingga perkenalannya secara resmi di bulan Oktober 2009, perkembangan jumlah peminatnya luar biasa. Jumlahnya tumbuh dari 130 hingga 1600 VPO dan melayani lebih dari 100 ribu pelanggan dalam waktu hanya 6 bulan dan tersebar di wilayah Bekasi, Tanggerang dan Serang“, ujar Anindya N Bakrie, Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk saat penyerahan 500 Hape Esia di Desa Rancamalang, Kelurahan Pegedangan, Tanggerang kemarin.

Dengan tambahan pendapatan rata-rata sebesar Rp 100 – 300 ribu per bulan, Anindya berkeyakinan bahwa model bisnis ini mampu menunjukkan kontribusi positif bagi penciptaan kemandirian usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat di wilayah pinggiran kota.

Keseluruhan produk yang ditawarkan oleh VPO menggunakan hape murah Esia. Hape Esia ini didapatkannya melalui skema pembiayaan mikro yang menguntungkan. “Skema ini membuka kesempatan mereka mendapatkan hape Esia dengan harga yang sangat terjangkau dan menjadikannya sebagai sarana untuk memperoleh tambahan penghasilan“, jelasnya.

Karena itu dirinya berpendapat bahwa pola kerjasama ini patut untuk dikembangkan lebih lanjut mengingat kondisi masyarakat Indonesia yang masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Dengan alasan itu pulalah Bakrie Telecom kemudian mengundang Huawei untuk berpartisipasi dalam program ini. “Alhamdullilah undangan kami tak bertepuk sebelah tangan. Mereka langsung mendonasikan 500 Hape untuk dibagikan pada masyarakat dengan penghasilan terbatas“, ucap Anindya sambil tersenyum.

Menurut data yang dimiliki PT RUMA, 75% dari masyarakat Indonesia atau 180 juta orang masih hidup di bawah garis kemiskinan menurut Bank Dunia, yaitu US$ 2,5 per hari. 63% diantaranya hidup dengan menggantungkan diri pada sektor informal. Mereka hanya memiliki sedikit daya tawar dan akses ke mata rantai ekonomi. Data ini menunjukkan bahwa meskipun secara umum situasi makro ekonomi Indonesia mengalami perkembangan positif namun kemiskinan masih menjadi persoalan serius.


Tentang Bakrie Telecom

Bakrie Telecom merupakan salah satu pionir dalam industri telekomunikasi Indonesia dan operator tanpa kabel yang berkembang pesat. Ditargetkan pada tahun 2009, jumlah pelanggan Bakrie Telecom mencapai 10,5 juta pelanggan.

Dengan menerapkan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access), Bakrie Telecom saat ini telah memperluas jangkauan layanan dan menjadi operator nasional. Sampai dengan akhir September 2009 sudah ada 76 kota nasional yang dilayani oleh Esia, Wifone dan Wimode yang merupakan nama merek produknya. Kota-kota tersebut tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi.

Bersamaan dengan itu sejak April 2009, Bakrie Telecom juga secara komersial melayani jasa sambungan langsung internasional dengan nama merek SLI Hemat 009. Bakrie Telecom juga dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jasa layanan sambungan langsung jarak jauh (SLJJ).

Berkat aktivitas yang agresif dan impresif, Bakrie Teleocom mendapatkan banyak penghargaan antara lain sebagai Best CDMA Operator 2007, 2008 dan 2009; Top Brand 2008 dan 2009, Market Challanger of The Year dari Mark & Sullivan serta perusahaan terbaik ke 3 dalam kategori Penanaman Modal Dalam Negeri.


Untuk mendapatkan info lebih rinci silahkan kunjungi http://www.bakrietelecom.com/.


Tentang Grameen Foundation:
Grameen Foundation telah dikenal memiliki reputasi intenasional sebagai organisasi sosial yang bertujuan untuk memerangi kemiskinan global. Grameen Foundation telah mengembangkan dan mempelopori program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan efektivitas dari lembaga keuangan mikro serta mitra-mitranya sehingga dapat meningkatkan kehidupan dan taraf kehidupan dari masyarakat miskin.
Grameen Foundation juga mengembangan teknologi yang berbasis bisnis komunikasi mikro. Bisnis seperti ini dapat memberikan pemasukan bagi pengusaha mikro, dimana pengusaha tersebut dapat mengembangkan bisnis berbasis telekomunikasi yang akhirnya membuat lingkungan atau kampung mereka dapat berkembang karena terbukanya akses komunikasi.

Tentang Huawei Technologies
Huawei Technologies adalah pemimpin dalam menyediakan solusi jaringan telekomunikasi generasi penerus, dan kini melayani 45 dari 50 operator terkemuka di dunia, serta satu miliar pengguna di seluruh dunia. Perusahaan berkomitmen dalam menyediakan produk-produk inovatif dan sesuai kebutuhan, layanan dan solusi yang menciptakan nilai jangka panjang dan pertumbuhan potensial untuk para konsumennya. .
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi www.huawei.com.

Tentang PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda)

Pada bulan Agustus 2009 Grameen Foundation memberikan bantuan kepada sebuah lembaga di Indonesia bernama PT Rekan Usaha Mikro Anda (RUMA). RUMA adalah sebuah social enterprise, organisasi yang mempunyai dua misi, kemampuan keuangan yang berkelanjutan dan misi sosial dengan memberdayakan masyarakat miskin dan termiskin dengan solusi bisnis mikro waralaba yang menguntungkan.

RUMA memberdayakan masyarakat miskin dan termiskin di Indonesia dengan memberikan peluang bisnis yang diberikan dalam bentuk berupa paket (business in the box) di dalamnya terdapat perlengkapan penjualan, pelatihan, petunjuk penjualan dan juga monitoring.

RUMA menawarkan sebuah produk andalan dalam bisnis mikro yang dinamakan “RUMAH PULSA“ yakni sebuah warung telekomunikasi dimana didalamnya terdapat wartel (warung telepon), penjualan pulsa dan penjualan handphone.

Selama lima bulan pertama sejak berdirinya perusahaan ini, PT RUMA telah mempunyai lebih dari 1.500 wirausaha mikro. 69% dari pemilik usaha mikro dimiliki dan dijalankan oleh wirausaha dengan taraf hidup dibawah Rp 750 ribu per bulan. 90% dijalani oleh wanita. Semua wirausaha yang menjalankan mikro bisnis ini mendapatkan keuntungan.

Wednesday, March 10, 2010

Sejarah Juara Pancoran Menekuk Mega Plaza


Pagi yang dingin di Jakarta, asyiknya membuat tulisan tentang pertandingan di Turnamen Sepakbola BTEL(Bakrie Telecom) Cup 2010. Mega Plaza FC vs Viking FC(alias Pancoran FC). Aku bermain membela Team Mega Plaza. Tadinya sempat terpikir bakal dibantai habis oleh Team Pancoran, melihat komposisi pemain Team Pancoran yang dari dulu memang terkenal ganas dan trengginas. Namun ternyata pertandingan tidak berjalan seperti perkiraanku, kami memberikan perlawanan dan hingga turun minum skor masih 0-0. Pertandingan berlangsung cukup panas, beberapa kartu kuning dilayangkan wasit, hingga salah satu pemain dari Team Mega Plaza, Nizar Wahyu, harus diangkat keluar lapangan karena berbenturan kaki dengan pemain lawan. Padahal Nizar Wahyu adalah pilar penting di team kami.
Sebagai seorang striker, beberapa peluang berhasil aku dapatkan. Ada satu peluang yang sangat disayangkan, aku sudah head to head dengan kiper lawan, namun sayang, mungkin karena terlalu semangat, bola bukannya mengarah ke gawang lawan, malah makin menjauhi gawang.
Pemain belakang team kami aku rasa cukup tangguh, beberapa peluang dari Team Pancoran berhasil digagalkan dengan baik. Beberapa kali pula peluang emas dari Team Pancoran gagal karena ketidakberuntungan mereka sendiri. Bola seringkali mengarah tipis di mulut gawang kami, dan itu terjadi 2-3 kali. Team kami hampir frustasi dengan keadaan itu, hingga ada pemain kami yang teriak, "Hoii, gimana sih nih formasinya, gak jelas gini... !!!" Huufffhh ... ya gimana lagi. Memang kami bermain sebagai team sepakbola baru kali ini, jadi ya tentu saja, formasi pemain dan irama permainan belum terlalu pas untuk dijalankan.
Babak kedua dimulai, kami semakin terlihat kelelahan, Mega Plaza diserang terus oleh Pancoran, hingga akhirnya sebuah kesalahan tercipta. Karena terlalu lama menahan bola di lini belakang, bola dapat diambil oleh Pancoran, hingga akhirnya bola dibawa hingga ke depan gawang kami, dan terjadilah gol yang aku rasa tidak terlalu canggih itu :). Dengan ketertinggalan 0-1, kami masih punya sedikit asa untuk meraih poin, hingga akhirnya sebuah peluang bagus tercipta, namun sayang, kiper lawan lebih cepat mengamankan bola.
Sampai peluit panjang akhirnya berbunyi, skor masih 0-1 untuk kemenangan Team Pancoran. Pancoran memang punya sejarah sebagai Juara Liga BTEL selama beberapa tahun terakhir ini, dan mereka layak mendapatkan kemenangan. Namun kami juga merasa bahwa kami telah memberikan mereka kesulitan untuk menciptakan gol. Dan kami sebagai team yang biasa disebut "gurem" tetap tidak akan memberikan kemudahan bagi team lawan untuk meraih poin.
Dan kami akan menatap pertandingan ke depan dengan lebih baik.
Salam Olahraga.

Tuesday, March 09, 2010

Contemplativus in Actione

Contemplativus in Actione

Kontemplatif dalam Aksi

Spiritualitas dan Lingkungan JSN 21

Kira, 3 Juni 2008

Jika saja Allah ditemukan dalam benda mati, tumbuhan dan binatang, maka mungkin cara pandang manusia terhadap semua unsur alam akan menjadi lain. Unsur-unsur alam akan menjadi bernilai atau berharga. Mereka memiliki nilai intrinsik: nilai pada dirinya sendiri. Karena bernilai dan berharga lalu mereka tidak akan diperlakukan secara sewenang-wenang.

Untuk bisa sampai pada kesadaran akan adanya nilai dan harga pada unsur-unsur alam, kita membutuhkan sikap kontemplatif dalam segala aksi kita. Dalam bahasa latinnya Contemplativus in Actione.

Apa itu Kontemplasi?

Kontemplasi adalah memandang jauh ke depan demi mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan lain (antisipasi) yang lebih bermakna. Ketika akan melakukan suatu aksi, misalnya saja menyusuri sungai, atau mendaki gunung, dalam benak, kita sudah melakukan gladi resik perjalanan. Kita membayangkan kemungkinan pengalaman yang akan kita dapatkan ke depan. Membayangkan jalan-jalan yang akan dilalui, rintangan-rintangan yang mungkin menghalangi dan memikirkan antisipasinya apa.

Kontemplasi adalah juga suatu tindakan untuk memahami penuh suatu hal. Memahami tidak hanya sekedar tahu, tapi ada pendalaman dan pemaknaan akan sesuatu dibalik apa yang bisa terindera. Karena kontemplasi, benda mati tidak lagi hanya menjadi sekedar benda mati. Tumbuhan tidak lagi hanya sekedar calon kayu dan triplek. Binatang tidak lagi hanya sekedar daging belaka.

Kontemplasi adalah memandang sesuatu dengan cara ambil bagian dalam hidup, dalam adegan, terlibat langsung. Ketika kita menyusuri hutan belantara, dan mengalami angin berhembus, air mengalir, daun-daun berguguran, burung-burung berkicau dan terbang dari satu dahan ke dahan lain, para petualang mencoba ikut ambil bagian dalam adegan alami itu. Ikut serta dan terlibat dalam usaha-usaha masing-masing unsur alam menyeimbangkan alam. Ikut serta melayani dan mencipta. Ikut memahami bagaimana alam melakukan siklusnya, sehingga alam menjadi seimbang. Air mengalir ke tempat lebih rendah tanpa memaksakan dirinya. Daun menggugurkan dirinya agar daun lain tumbuh dan berkembang.

Akibatnya:
Bersikap kontemplatif itu seperti memakai kacamata hitam, yang karenanya lalu mata kita melihat kemanapun selalu lebih gelap. Bersikap kontemplatif berarti seperti memakai kacamata dengan program Allah. Karenanya kemanapun mata memandang, kita selalu melihat Allah ada dalam segala unsur. Menemukan Tuhan dalam Segala dan Segala dalam Allah.

Jika engkau ingin melihat Tuhan, pandanglah ciptaan dengan penuh perhatian, jangan menolaknya, jangan memikirkannya, pandanglah saja. (Anthony de Mello)

Kita lalu melihat dan memahami bagaimana Allah bekerja dalam segala unsur alam dan mencipta. Ia mencipta tunas baru. Ia hadir dalam hembusan angin. Ia nampak dalam burung yang terbang. Ia mengulurkan tangan-Nya dalam dahan-dahan pohon. Ia menahan langkah kaki kita dalam bentuk daun-daun kering di atas tanah licin dan berbatu. Kontemplasi dalam aksi seperti ikut menjalani dan melakukan apa yang alam lakukan atau pendaki buat dalam aksi mereka; ikut membayangkan jalan yang ditempuh, membaui bunga atau pepohonan serta tanah yang dilalui dan diinjak. Kita tenggelam, terpaku dan mampu dengan semua panca indera mengalami bagaimana Alam atau Allah sendiri bekerja. Allah jangan dibayangkan ada di tempat jauh di atas sana. Ia ada di sekeliling kita dalam segala unsur di alam. Ia hadir saat ini, dan bisa dirasakan secara nyata. Fantasi dan imajinasi kita bekerja secara leluasa. Tuhan yang hadir dan bekerja saat ini bisa dirasakan dan dialami membimbing manusia agar selaras dengan alam yang keberadaannya selalu untuk melayani dan melayani.

Bersikap kontemplatif dalam aksi membantu kita melihat seperti anak-anak. Melihat apa adanya. Selalu dibayangi oleh rasa kagum spontan dan takjub kepada makhluk hidup dan realitas. Selalu diajak untuk melihat tidak dengan nafsu eksploitasi. Tetapi memandang dengan kesadaran pemahaman penuh bahwa ada Allah di situ dan sedang bekerja dan mencipta.

Dalam segala aksi petualangan kita, aspek ketinggian atau aspek illahi kita menjadi lebih peka dan mudah tersentuh.

Karena bersikap kontemplatif manusia menembus batas-batas dirinya karena ia memandang jauh ke depan sebagai akibat aksi imaginasi secara aktif. Ia berusaha melihat paling jauh dan paling tinggi, maka ia terbang paling jauh dan terbang paling tinggi.

Kadang untuk menjadi kontemplatif dalam aksi petualangan kita, manusia perlu menutup mulut dan mendiamkan akal budinya. Ia berusaha memandang saja. Memberi perhatian penuh hanya pada Allah saja dalam unsur alam; dan semua itu digerakkan oleh cinta kepada alam dan keinginan untuk ikut serta dalam hukum alam yang adalah Melayani.

Kita juga bisa menjadi kontemplatif dalam aksi ketika
1. berjalan mendaki gunung dengan diam dan hening. Mengharapkan kekayaan dari keheningan. 2. Menyatu dan pasrah kepada alam ketika masuk ke dalam hutan-hutan liar. 3. Ketika melakukan perjalanan berat dengan menerima keadaan dan tidak mengeluh 4. Ketika menemui begitu banyak sampah dan kerusakan di alam dan kemudian menyesal karena telah menjadi salah satu masalah 5. Ketika menyusuri jalan menurun dari puncak sambil berterima kasih dan mengumpulkan sampah-sampah yang ada di sepanjang perjalanan (bukan sampah kita). 6. Atau ketika membaca cerita-cerita para tokoh aktifis lingkungan seperti Soe Hok Gie, Norman Edwin, Erin Brokovich, Simon Jackson, Edmund Hillary, Reinhold Messner, Buddha, Yesus, Laotse, dll.

Kontemplasi itu berarti memberi perhatian penuh pada sesuatu obyek. Sangat penting bagi manusia untuk memberikan kesempatan kepada dirinya untuk berhenti, dan mengkonsentrasikan diri kepada setiap obyek. Mengamatinya, tanpa memikirkannya, dan kemudian menemukan keindahan di dalamnya yang akan membawa manusia pada rasa syukur yang besar kepada realitas tertinggi. Tetapi, lebih penting lagi untuk mendisposisikan diri pada suatu kecenderungan diri untuk selalu memiliki kesadaran mendalam akan suatu obyek. Melihat dengan sungguh, merasa dengan sungguh. Lebih pada pemaksimalan daya indera dan rasa, bukan pada pemikiran. Karena pemikiran manusia sudah dipenuhi dengan hal-hal yang begitu banyak, bervariasi, penuh dengan ide-ide hasil dari konstruksi kenyataan sosial, konformitas, serta program-program (yang seringkali superficial) yang jika manusia hindari akan menimbulkan ketakutan-ketakutan yang akhirnya membawa manusia kembali sibuk berkutat dengan ‘kepalanya’.

Jika bukan karena kita memiliki pandangan mengenai bobot dan ukuran, kita akan mengagumi kunang-kunang seperti kita mengagumi matahari. (Khalil Gibran)

“… contemplation reaches out to the knowledge and even to the experience of the transcendent and inexpressible God. It knows God by seeming to touch Him.”

Para Petualang tidak akan pernah menjadi sama lagi setelah berkontemplasi. Melalui kontemplasi para petualang diharapkan membuat hidupnya menjadi lebih terarah kepada aksi penuh cinta yang ramah lingkungan dan menghidupkan.
Source : http://groups.yahoo.com/group/nature_trekker/message/40197

Monday, March 08, 2010

Kehidupan Menawarkan Obat Dalam Dahaga


Kehidupan adalah sebuah teka-teki yang menarik. Kadang kita sedih, kadang kita bahagia. Ketika berada dalam kesedihan, seseorang cenderung untuk mencari pelipur kesedihan, ketika berada dalam kebahagiaan, seseorang cenderung lupa pada kesedihan. Kehidupan selalu indah kalau dilihat dari kacamata kebahagiaan, namun kehidupan tak pernah luput dari cerita kesedihan yang menyayat hati. Tak seorangpun hanya merasakan kebahagiaan saja dalam hidup, dan tak seorangpun pula hanya mendapat kesedihan sepanjang hidupnya.
Aku hanya ingin menulis, bahwa aku menyukai kehidupan ini, sebuah perjalanan antara naik, turun, dan datar. Semuanya harus dinikmati, semuanya harus dipahami sebagai sebuah ruangan kehidupan yang luas dan menyejukkan.
Kehidupan ini tak hanya bisa dilihat oleh mata, namun harus juga dirasakan dengan hati, tangan, telinga, langkah-langkah kaki, dan juga akal pikiran kita. Indera-indera kita masih sangat bagus berfungsi meraba nafas-nafas perjalanan kehidupan. Semua perlengkapan itu masih begitu mahal bila saja suatu ketika hilang. Namun ketika tidak hilang, maka menjadi barang yang apa adanya begitu.

Wednesday, February 24, 2010

Aku yakin dia adalah yang terbaik dan terindah

Motivasi apa yang sekarang aku butuhkan, untuk menjadi seorang yang lebih sabar dan tenang dalam menghadapi berbagai keadaan yang sering menimpa diri. Aku merasa bahwa ketepatan pilihan ditentukan dengan baiknya segala sikap dan tujuan yang mulia. Namun mungkin itu semuanya belum cukup untuk aku miliki. Aku pikir semua akan berjalan dengan sempurna dengan itikad yang baik. Namun selalu saja ada perbedaan, sehingga aral yang melintang terasa begitu mengganggu. Sedih sekali rasanya hati ini bila berada di keadaan-keadaan seperti ini.
Aku ingin sebuah mimpi jadi kenyataan, mimpi yang memang seharusnya bisa menjadi kenyataan, akan aku jaga mimpi itu dengan sebaik-baiknya bila aku sudah meraihnya. Aku hanya ingin satu, tidak lebih. Aku hanya ingin menjadi yang satu-satunya tersisa. Sehingga tak akan ada yang lain lagi.
Aku menyadari, untuk meraih sebuah mimpi tidaklah mudah, dan ini adalah sebuah mimpi besar.
Tapi aku kadang lelah ... aku kadang ingin menyerah ... tapi aku selalu mengatakan bahwa mimpi itu sudah semakin dekat .. bersabarlah.
Mungkinkah aku bisa mencintai dengan hati yang benar-benar ikhlas..tanpa pamrih ?
Tapi dapatkah aku selalu bertahan, bila suatu ketika aku merasa menginginkan sesuatu namun aku tidak mendapatkannya. Apakah ini jati diri seorang pria, seorang lelaki, yang memang seharusnya ikhlas dalam memberi.
Aku yakin dia adalah yang terbaik dan terindah yang pernah ada di mata dan hatiku. Dan aku ingin selalu menjaganya seperti itu hingga akhir hembusan nanti. Ini benar .. aku sangat menginginkannya. Aku tidak meragukan itu .. aku sayang padanya.
Namun implementasi Cinta dalam suatu kehidupan yang relatif panjang pasti tidak selalu tampak indah dan terasa menyenangkan.
Ya sudahlah, apa lagi yang bisa aku perbuat .. aku hanya akan selalu dan selalu sayang kamu dan berpasrah kepada Siapa Yang Memiliki Semua ini dan Yang Mengatur Segala Keadaan ini.

Keep Love You My Soulmate,


Angga