Wednesday, June 27, 2007

Second

ada banyak hal istimewa pada diri kakek, rasanya beliau adalah orang yang sangat tenang, sabar, dan seumur hidup aku rasa tidak pernah melihat beliau marah kepada siapapun. tidak pernah marah, bener-bener luar biasa. kakek orang yang sangat bijak, sangat bijak. entah berapa nilai harga yang sudah ia korbankan untuk keluarganya, tiap kali hari raya idul fitri terlewati, rumah beliau selalu padat, para tetangga begitu menghormatinya. kakek adalah salah satu tetua di desaku, desa klangon. dulu ia pernah bekerja di pemerintahan, aku tidak tahu pasti bagaimana sosok kakek ketika masih jadi pegawai dulunya, cuman sedikit terlintas bayangku pakaian coklat ia kenakan.
kakek juga menekuni ilmu tenaga dalam, beliau dulu melatih banyak orang di pekarangan rumahnya. mulai dari tetangga-tetangga yang ingin belajar ilmu tenaga dalam sampai orang luar yang ingin belajar. akupun dulu sempet belajar, cuman karena latihannya tengah malam, dan akupun masih sekolah, akupun hanya sesekali saja ikut latihan.
pernah suatu kali aku disuruh menendang batang pisang, tidak dengan kekuatan fisik saja, tetapi dengan keyakinan di dalam dada yang sangat kuat. aku ambil konsentrasi, aku tatap batang pohon pisang itu, lalu aku berlari mengincar batang pohon pisang itu seakan-akan pohon pisang itu musuh besarku. aku tendang, dengan tendangan satria baja hitam, ciaaaaaaat ...... srak !!!
dan batang pohon pisang itu pun tersobek-sobek. semua tersenyum simpul, aku heran, kenapa ??? dan ternyata aku gagal memenuhi apa yang seharusnya diharapkan terjadi. :)
kakek .. kakek .. engkau telah meninggalkan kami, kami pasti sangat merindukanmu, kasurmu yang tidak terlalu empuk tapi sungguh antik, perkakas yang kau gunakan untuk garuk punggungmu, aku masih ingat itu, pakaianmu, yang sedikit tipis cocok ketika udara bojonegoro sangat panas.
aku ingat pula jenis rokok yang engkau suka, aku tidak tahu namanya tapi aku tahu itu adalah rokok mbah kung. mbah kung, aku sudah kerja sekarang mbah, aku sudah bisa mandiri mbah, aku bisa cari uang sendiri, mengurus diriku sendiri, aku sudah di jakarta mbah, banggakah kau padaku mbah kung, apakah yang kau banggakan pada diriku mbah ? tapi aku jelas bangga padamu mbah kung,
mbah kung, aku hanya ingin mengatakan bahwa mbah kung ..............sangat baik
kau orang yang baik mbah kung, kau orang yang baik, kau orang yang baik.
kini engkau telah dipanggil oleh-Nya dan meninggalkan kami semua. tapi jiwamu senantiasa ada pada diriku,
mbah kung...tentu kau tidak marah karena aku tidak bisa pulang ketika engkau telah dipanggil oleh-Nya.

Saturday, June 23, 2007

Wafatnya Pencetus Ide nama Angga Agus Hudayanto

bismillaahirrahmaanirrahiim
pencetus ide itu adalah kakekku, eyang Saleh, kata ayahku dulu nama "Angga Agus Hudayanto" diberikan oleh kakek, diambil dari nama angga untukku sendiri, agus dari nama ayahku agus triyono, hudayanto dari nama ibuku sri hudayati.

dan kini, beliau telah wafat, tepatnya hari kamis lalu jam 10 pagi. kakek meninggal dikarenakan serangan jantung yang tiba-tiba. memang beliau adalah perokok. beliau juga pernah merasakan tak sadar beberapa waktu lalu waktu aku ada di bojonegoro. beliau adalah ayah dari ibuku, dan aku adalah cucu pertama beliau.

beliau adalah sosok seorang yang sangat berjasa banyak buatku. beliau adalah orang yang sangat penyabar, saaaangat sabar, sosok yang tenang, damai sekali kalau sedang berbicara dengan beliau. nenek pasti sangat sedih ditinggalkan oleh beliau, mereka berdua sangat mencintaiku. aku hidup bersama mereka waktu aku kecil, mereka yang mengasuh aku hingga aku beranjak sekolah sd. cerita mereka pada waktu aku kecil, minum susu botol setiap hari entah berapa botol. suka ngompol, dan kakekku lah yang mencucinya. tidak pagi, siang, sore, malam, bahkan di waktu tengah malam, aku ngompol dan mereka berdualah yang merawatku.
biasanya, kalau kakek mendekatiku, dipeganglah bahuku, dan diremasnya perlahan. gak tahu apa maksudnya, tapi tangannya terasa begitu kuat. kakek adalah sosok yang terampil, beliau suka sekali dengan hal-hal yang berhubungan dengan perbaikan rumah, kamar mandi, dan beliau juga sangat suka dengan tanaman-tanaman sayur mayurnya yang begitu bermanfaat. mulai dari tomat, dulu pernah juga semangka, cabe, daun sirih, pohon kemangi, sampe-sampe keluarga besar kami gak pernah ketinggalan dengan nikmatnya musim mangga. dulu juga pohon pisang di belakang rumah begitu menggiurkan.
kakek memang seorang pahlawan bagi kami, sosok beliau adalah sosok yang istimewa.

Mbah Kakung, kini engkau telah pergi, meninggalkan kami, aku ingin engkau bahagia melihatku sukses nantinya Mbah. Aku belum sempat membahagiakanmu. Melihatku pulang, melihatku mencium tanganmu yang kuat. Duduk di sebuah kursi pojok dengan tenang sambil berbincang-bincang. Mengatakan apa yang perlu aku lakukan dan apa yang tidak perlu aku lakukan. Akupun ingin melihatmu berpakaian ihram hendak pergi berhaji tahun ini, Aku ingin dengar dari suaramu sebuah kebahagiaan memiliki cucu dan keluarga seperti kami.
Semoga engkau pergi dengan tenang kek, dan Allah Penguasa Segala Sesuatu memberikan tempat kepadamu bersama dengan orang-orang yang dikasihi-Nya.

Selamat tinggal Mbah Kung ...........

cucumu,

Angga Agus Hudayanto

Tuesday, June 19, 2007

Setelah beberapa lama .........

he he, udah lama nggak ngisi kamu blog, kini kita bersua lagi, my dashboard is back.
from now on, gue bisa nerusin hobi yang cukup menarik ini.

setelah sekian lama, gak lama-lama amat sih, my daily activity has changed, such as mandi pagi, kerja, pulang sekitar jam 8 malem, balik agak capek, nonton tukul, sampe gue lupa ama yang namanya mandi. phuuuuh.....rasanya gak seger banget kalo abis kerja gak mandi trus langsung tidur, gue baru sadar, klo kita mandi dulu, tidur bisa lebih nyaman. emang gak bau sih, lha wong bau badanku sendiri mana kutahu kalau tubuh ini beraroma asam, kecut, pahit :)

sekarang jam satu siang, udah waktunya masuk jam kerja lagi, tapi beberapa kerjaan sudah diselesaikan, namun juga masih banyak yang pending karena berbagai hal.