Tuesday, June 24, 2008

Sakit adalah ....


sakit bagiku adalah sebuah pertanda, pertanda akan kekuasaan Sang Illahi yang dahsyat, bila kita sakit, apalah daya tanpa pertolongan sang Pemilik Kuasa. tubuh ini begitu lemas, tak berdaya, keluh kesah merasakan sakitnya atas apa yang sedang hinggap di tubuh ini, walaupun raga ini melekat di diri kita, sejatinya kita tidak punya daya dan upaya yang kuat untuk mengendalikannya.
inilah yang terjadi pada tubuhku beberapa hari ini, sementara otakku melayang melakukan sebuah perenungan hidup yang tak kunjung usai usai, tubuh ini seakan lumpuh menerima sebuah peringatan halus Sang Ilahi, inkonsistensi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dalam hal-hal yang kecil namun dalam benak ini seharusnya hal kecil itu menjadi suatu yang berharga dalam hidup. kamar yang terlalu sering dalam kondisi berantakan, manajemen waktu yang begitu nyamannya teracak-acak oleh kemalasan. Uuuuuh .... mana mungkin sebuah tujuan besar dapat tercapai dengan keadaaan yang seperti ini. tidak ada kebahagiaan yang hakiki yang dicapai dengan mudah. semua manusia di dunia ini seharusnya berperang untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. semua manusia di dunia ini seharusnya mengambil jalan nestapa yang indah dalam meraih kebahagiaan, jalan nestapa itu adalah idealisme, disiplin, dan tentu kejujuran. namun selalu saja diri ini tidak yakin di jalan itu aku bisa bertahan lama, dan walaupun nanti bisa bertahan, apakah akan sungguh-sungguh muncul cahaya indah di ujung jalan itu. mengapa diri ini tidak yakin, padahal seharusnya itu adalah sebuah janji Tuhan. Janji Tuhan untuk memberikan hamba-Nya kebahagiaan sempurna dalam dua dunia yang dijalani manusia, dunia kehidupan dan dunia kematian.

Friday, June 20, 2008

Lagu gue saat ini ....

hidup ini selalu terisikan dengan warna hitam dan putih, tiap detik, tiap menit, tiap hari kita lalui dengan kebaikan dan juga keburukan, sungguh malu kalau kita menyadari keburukan-keburukan yang pernah kita lakukan, dan kadang ketika melakukan kebaikan, kita merasa bahwa kita adalah orang yang paling saleh di dunia.
dan .... ketika terdengar lirik lagu ini, selalu mengingatkan mengenai hal-hal yang terjadi pada hidup ini. hitam dan putih, dua dunia yang saling kontradiksi.

DEWA 19 - HITAM PUTIH
Dibatas lelah
Kuhentikan, langkah hidup ini
Mungkin harusnya aku mengerti
Semua adanya
Bila... kubayangkan warna hidupku

Reff :
Kulukis dunia hitam dan putih
Yang hanya berselang
Tawa... Tangis...

Ada saat
Kutenggelam, dilumpur - lumpur
Kupastikan, kuhempaskan
Diriku dijalanan lurus
Semua itu harus tertelan pahit dan manis
Back to Reff :

Aku memang manusia
Yang takkan mungkin
Harus selalu putih
Akupun tak ingin
Terlukis hitam lagi
Biarlah hidup
Berjalan lagi apa adanya

Hitam... Putih...
Pahit.... Manis...
Tawa.... Tangis....
Back to Reff :

Tuesday, June 17, 2008

Jagat Raya


Semesta Jagat Raya begitu luas, kita bagaikan sebuah molekul atom yang tidak mampu terlihat oleh mata telanjang. Kita begitu begitu kecil di Jagat Raya ini, kita terletak di Galaksi yang biasa disebut dengan Galaksi Bima Sakti. Dan Galaksi Bima Sakti hanyalah sebagian kecil dari bagian Jagat Raya ini. Di dalam Galaksi Bima Sakti terdapat bintang - bintang seperti Matahari, planet - planet seperti Bumi, Mars, Jupiter dan lain sebagainya. dan kita berada dalam salah satu planet itu, yaitu Bumi. Dan Bumi sudah cukup luas untuk kita bayangkan betapa besarnya. Ketika bencana datang, manusia begitu panik, menyelamatkan diri sendiri, saudara, anak, istri, dan harta - harta. Lemah sekali rasanya manusia ini ada di Jagat Raya ini, Jagat Raya oooh Jagat Raya, siapakah gerangan yang menciptakan keajaiban ini ? siapakah gerangan yang menciptakan keteraturan dalam kehidupan ini ? betapa kuasanya Dirimu, betapa dahsyatnya Dirimu, tapi ciptaan-Mu seringkali berdusta pada-Mu, ciptaan-Mu yang lemah ini begitu sombong dengan apa yang Kau miliki, ciptaan-Mu yang bodoh ini begitu angkuh dengan yang lain dengan ilmu yang Kau miliki. Mata - mata ini, tangan - tangan ini, kaki - kaki ini, jiwa - jiwa ini, hingga otak - otak ini menembus sebuah imajinasi untuk menampilkan Dirimu dalam sebuah lukisan dan patung yang sama sekali tidak menyerupai wujud asli - Mu. Bodoh .. bodoh .. bodoh diri - diri ini rasanya. Menciptakan bentuk diri dzat yang bernama Tuhan. Sungguh manusia ini tidak mengetahui apa - apa tentang diri-Mu melainkan sedikit sekali. Ciptaan-Mu ini sungguh hina sekali.