Sunday, July 12, 2009

Hidup Berbangsa dan Bernegara


Merah Putih ..
adalah simbol kebangsaan Bangsa dan Negara Indonesia.
Sebuah simbol yang bermakna sangat besar. Mengartikan jati diri bangsa yang kuat dan bersih. Ini kuyakin bukan hanya sekedar simbol semata, namun adalah sebuah jiwa dari anak-anak negeri yang terlahir di atas bumi pertiwi. Indonesia, negara yang sangat gagah membentang di muka belahan bumi di sisi timur. Kekayaan alam dan budaya yang sungguh teramat cantik. Kuyakin bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar, bangsa yang bisa menjadi contoh bagi bangsa lain bagaimana memaknai kehidupan yang damai dalam keragaman.
Indonesia, bangsa yang baru saja melaksanakan pemilu, baik itu legislatif (DPR) dan eksekutif (Presiden dan Wapres). Mungkin baru saja menunjukkan kepositifan dari jati dirinya, bangsa Indonesia. Maaf, kalau dari sisi mata rakyat ini aku melihat jiwa itu dari sosok figur. SBY .. ya SBY. Sekali lagi aku bilang ini adalah mata rakyat, aku bukan politikus ataupun pengamat yang jeli akan politik, namun rakyat yang melihat dari mata yang dimiliki dari harapan-harapan kepada Pemerintah.
SBY .. menunjukkan jati dirinya sebagai seorang bangsa Indonesia yang sejati, yang berjiwa merah dan berhati putih. Setidaknya untuk saat ini dengan segala tindak tanduknya dalam menghadapi segala permasalahan yang ada. Tanpa emosi yang berlebihan, tenang, dengan kata-katanya yang santun, namun nampak pula ketegasan di dalam kata-katanya. Maaf untuk Bu Mega, kami sangat jengah dengan sikap-sikapnya .. apa yang harus kami ambil pelajaran dari sikap ibu dan mindset ibu yang tidak santun dan tidak berjiwa besar itu. Rakyat yang ibu sering katakan ibu bela dengan otot, bukan dengan strategi arif dan bijak. Aku tahu ibu memiliki semangat untuk membela kami, aku sangat yakin itu, dari berbagai media aku lihat sisi semangat itu, tapi tidak untuk hati dan jalan dari semangat itu. Kami jengah dengan contoh-contoh itu, contoh yang memperlihatkan kebencian. Contoh yang memperlihatkan jiwa-jiwa tidak berbesar hati. Kami tahu, kami tahu rasa cinta Bapak dan Ibu terhadap kami, terhadap nama besar bangsa ini. Namun, sekali lagi, kami membutuhkan ketentraman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jadilah bangsa yang kuat, berwibawa, dan .... BERSATU

No comments: