Sunday, July 09, 2006

wahai diriku yang aku, kini bunuhlah diriku aku

bismillahirrahmaanirrahiim
lagi-lagi ada seseorang yang sharing sama aku dengan cerita bahwa dia pernah menginginkan kematian dalam hidupnya alias dia pernah mencoba untuk kill herself, i dun know, apakah sepahit itukah hidup ini sehingga manusia sudah tidak sanggup lagi menahan getirnya hidup ini, what i have to say ? i just say like the other one, "don't be sad" "la tahzan"
kasihan memang, apalagi jika itu seorang wanita yang secara fisik adalah lemah, semua orang tau klo bunuh diri itu tidak boleh, semua orang tau klo bunuh diri itu bukan penyelesaian yang baik, tapi apa boleh buat bagi sebagian orang yang terhimpit rasa yang dalam sehingga membutakan hati dan akal, tak tau akan jalan keluar, dan bahkan tak ada yang mau tahu akan masalah yang kita hadapi, sepertinya mudah mengatakan bahwa janganlah kau lakukan itu, itu tidak baik, dan sebagainya. tapi kadang kata-kata itu tidak cukup membuat puas hati. tidak perlu siapa dan yang mana orang yang ingin melakukan itu, tapi aku kira kita semua harus secara terbuka untuk menerima segala macam keluhannya dan selalu memberikannya sebuah spirit meskipun hanya dengan mendengarkan keluhan-keluhannya tiap saat, tiap dia ingin menangis, tiap dia resah menginginkan tumpuan harapan.
temen-temen yang seperti inilah yang semestinya musti kita bantu, jadikan temen yang baik, kita tidak hanya mencari temen yang bisa menyenangkan hati kita, tidak hanya mencari temen yang bisa membuat kita tertawa setiap saat dengan segala macam guyonannya yang menggoda.
mereka adalah orang-orang yang butuh support, meskipun dari orang yang tidak kenal sekalipun, ketika dia di keramaian misalnya dan ketika itu beberapa orang memandang dan memperlakukannya dengan acuh, maka kita mungkin saja telah melukai hatinya, karena di keramaian itu kita tidak tahu problema apa yang mereka miliki, berusahalah pada diri kita untuk selalu dan selalu menampilkan sikap baik kita, pada orang-orang yang kita kenal ataupun orang yang tidak kita kenal, sekalipun orang itu tidak kita sukai.
problema kehidupan ini ternyata cukup rumit, hingga aku takkan bisa mengukurnya dengan pasti apakah aku kan bisa menghadapinya di hari nanti ataukah aku akan fail, gagal dalam menyikapi permasalahan-permasalahan dunia ini,
satu yang pasti yang aku yakini saat ini, hanyalah Satu yang bisa membuat kita merasa yakin untuk terus menjalani hidup ini, bukan seorang wanita yang berkata 'aku cinta padamu' kepada kita, bukan orang tua yang selalu mencium kening kita dengan segala kasih sayangnya, melainkan Tuhan kita yang telah menciptkan kita, Allah SWT, tiada Tuhan yang patut disembah selain Dia, segala kekuasaan hanyalah milik-Nya. hidup dan mati kita ada pada kehendak-Nya. Menangislah pada-Nya untuk sebuah pertolongan yang pasti, manusia seringkali membawa keraguan dan kekecewaan, tapi Tuhan memberikan janji yang berasal dari Yang Maha Menepati Janji, Cintailah Tuhanmu, lalu Cintailah yang Tuhan cintai, lalu cintailah apa yang ingin kau cintai dengan tidak berlebihan agar tidak mengecewakanmu.
Cintailah hidupmu dengan cinta yang cukup, karena hidup ini memang tidak cukup lama, cukup sebentar saja di dunia ini, lalu mati, dan mati tak akan hidup lagi di dunia ini.
Bersabarlah dan Bersyukurlah.

salam,